“HITAM PUTIH” Jejaring Sosial (FACEBOOK)
Kamu punya akun facebook (FB) nggak? (begitu pertanyaan
seorang kawan beberapa waktu lalu).. Sayapun menjawab, punya tapi nggak
pernah dipakai… Kemudian kawan mengatakan, “gimana seh hari gini gak
punya FB….. Demikian seklumit obrolan tentang eksistensi jejaring sosial
Facebook yang akrab disingkat dengan FB. Dikalangan remaja, bahkan
anak-anak, FB sudah dianggap sebagai kebutuhan hidup mereka.
Fenomena ini tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi, informasi dan
komunikasi saat ini yang berjalan pesat . Salah satunya adalah
internet yang sekarang ini banyak digunakan semua orang, dari anak
kecil, remaja, sampai orang dewasa. Internet memberikan kemudahan dalam
mencari informasi apa saja yang kita butuhkan. (Selain handphone yang
mendukung adanya aplikasi facebook), Internet dapat juga sebagai tempat
untuk berinteraksi sosial atau membangun relasi dengan setiap orang,
melalui jejaring sosial terutama facebook.
Ada berbagai macam situs jejaring sosial yang digunakan diantaranya
adalah MySpace, Facebook, Windows Live Spaces, Friendster, Twitter, dan
lain sebagainya. Situs jejaring sosial yang paling populer dan banyak
digunakan adalah facebook.
Seperti halnya, kemajuan TIK yang selalu membawa dampak, baik itu dampak
positif dan dampak negatif, keberadaan Facebook begitu juga adanya.
Ibarat dua mata pisau, kalau salah dalam pemanfaatannya, akan melukai
pemakai. Begitulah HITAM dan PUTIH-nya Facebook. Remaja, mungkin
didalamnya termasuk anak-anak kita sudah menjadikan facebook sebagai
sebuah “kebutuhan”. Untuk itu, alangkah baiknya kalau kita tidak lelah
untuk melakukan pengawasan dan pencerahan tentang pemanfaatkan facebook
ini, agar berada di jalur yang tepat.
Akhir-akhir ini banyak dijumpai pemberitaan di media cetak dan
elektronik yang mengangkat tentang penyalahgunaan situs jejaring sosial
ini. Beberapa berita yang paling hangat adalah kasus seorang anak remaja
laki-laki yang membawa kabur seorang anak remaja perempuan yang dikenal
lewat situs jejaring sosial (facebook), dan penggunaan situs jejaring
sosial (facebook) sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Selain
kedua hal tersebut, masih banyak lagi masalah-masalah yang ditimbulkan
dari situs pertemanan sosial. Keadaan ini sungguh sangat ironis dengan
tujuan utama situs jejaring sosial itu dibuat, yakni untuk memperluas
hubungan sosial.
Berbicara tentang HITAM dan PUTIH dari facebook, bagaimana posisi kita
terhadap situs social network ini? Apakah kita hanya sekedar sebagai
user atau pengguna? Atau sudah pada level kita kecanduan?
Menurut Tora Stiles menuliskan 10 tanda jika anda kecanduan facebook, yaitu:
1. Facebook menjadi “homepage” –mu.
2. Anda meng-up date status facebook lebih dari dua kali sehari.
3. Anda memiliki 500 “teman”, dimana separuhnya belum pernah anda temui.
4. Jika anda tidak didepan komputer, Anda akan mengaktifkan facebook HP.
5. Anda menjadi facebook “stalker”, yaitu jika melihat profil orang lain
dengan atau tanpa pesan, anda menarik dan memasang (“dragged and
dropped”) lebih dari tiga foto facebook.
6. Anda mengganti foto profil anda.
7. Anda memeriksa facebook anda ketika membaca artikel ini.
8. Anda menghapus “dinding” anda sehingga kelihatan jarang mengunjungi facebook.
9. Anda menjadi anggota lebih dari sepuluh group dan merespon setiap
ajakan meski anda tahu bahwa group tersebut belum tentu bermanfaat bagi
anda.
10. Anda mengubah status hubungan anda sehingga orang lain terkacaukan.
Atau anda bisa mengikuti social network addiction quiz dengan alamat.
Adanya facebook memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap penggunanya.
Berikut adalah manfaat yang dapat diambil dari Social Network Facebook :
1. Untuk Silaturahmi, antar teman lama, teman baru, dan keluarga.
2. Untuk menghimpun keluarga famili, saudara, kerabat yang tersebar.
3. Sebagai media diskusi, media dakwah, tukar informasi dan mengajak kebaikan.
4. Sebagai media iklan, baik ikan gratis dengan cara posting maupun iklan berbayar yang telah disediakan.
5. Sebagai media kampanye untuk pemenangan capres dan cawapres 2009.
6. Membangun komunitas kelompok tertentu, sekolah tertentu, suku tertentu, agama tertentu, hoby tertentu.
7. Melatih berkomunikasi, melatih menulis, mengeluarkan pendapat, melatih berkomentar.
8. Untuk media menyimpan photo keluarga, photo kenangan dan video yang sekaligus bisa di share.
Selain itu, dampak negatif dari facebook sebagai berikut :
1. Banyak waktu yang terbuang sia-sia dan tidak bermanfaat.
2. Penurunan produktifitas dalam bekerja (yang jadi prioritas adalah facebook dulu).
3. Berkurangnya silaturahmi di dunia nyata.
4. Dapat memicu pergaulan bebas yang tanpa batas.
5. Menjadi faktor resiko penyakit degeneratif, seperti jantung, kanker, stroke. Karena kurang geraknya anggota tubuh.
6. Beresiko terjadinya beberapa penyakit fisik karena terlalu lama duduk
dan memegang mouse. Seperti sakit punggung dan nyeri sendi.
7. Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu
lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan
depresi dari sistem kekebalan.
Karena sifatnya yang terbuka, bebas, dan netral, serta gratis, maka
pilihan-pilihan selalu berada di tangan penggunanya. Mau dipakai untuk
apakah teknologi ini? Ada pilihan baik (PUTIH) dan ada pula pilihan
buruk (HITAM).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar